KENDARI - Bangunan gapura yang menelan anggaran hingga Rp32 miliar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mendadak viral di media sosial.
Gapura tersebut, yang berada di akses utama menuju Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe, menjadi sorotan setelah kondisi fisiknya menunjukkan banyak kerusakan, termasuk lubang-lubang besar.
Dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun X @fajarnugros, dari kejauhan gapura terlihat megah dan kokoh.
Namun, saat didekati, terlihat bahwa strukturnya rapuh, dengan beberapa bagian yang berlubang. Lebih mengejutkan lagi, bagian dalam gapura ini tampak kosong dan tidak diisi material yang memadai seperti bangunan biasanya.
BACA JUGA:Ketua KPK Pastikan Bakal Panggil Kaesang dan Bobby Terkait Penggunaan Jet Pribadi
BACA JUGA:Sengketa, Kejari OKI Pasang Plang di Hutan Kota Kayuagung
Warga net segera mengomentari kondisi ini, terutama mengingat besarnya anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan gapura tersebut, yaitu sekitar Rp32 miliar.
Beberapa pihak mengungkapkan kekecewaannya, termasuk selebriti Uya Kuya yang melalui akun Instagramnya menyatakan, "Kalau seperti ini hasilnya, dana Rp 320 juta pun tidak layak."
Komentar dari warganet juga ramai bermunculan di berbagai media sosial. Beberapa menyindir kemungkinan adanya korupsi, sementara yang lain mengkritik kualitas konstruksi bangunan yang dianggap membahayakan.
"Jelas ini korupsi... @KPK_RI tidur terus ya sekarang," tulis akun X @usek****.
BACA JUGA:Minta Aparat Tak Terlibat Konflik Tapal Batas Muratara-Muba
BACA JUGA:OPPO Reno12 Pro 5G di Indonesia, Andalkan AI Canggih dan Ketahanan Bodi
"Buseett, gak bahaya tah itu. Kalau sewaktu-waktu roboh gimana?" tambah akun @_com****.
Kondisi ini pun memicu kekesalan publik, terutama terkait penggunaan dana yang dianggap tidak transparan dan amanah. (*)
BACA JUGA:Infinix Resmi Hadirkan Note 40S dengan Fitur Premium dan Harga Terjangkau