OKU EKSPRES - Ariel E-Nomad hadir untuk menepis anggapan bahwa kendaraan listrik selalu berat.
Berdasarkan laporan dari motor1, konsep kendaraan ini dirancang dengan dua kursi tanpa pintu, memberikan pengalaman berkendara yang unik dibandingkan EV lainnya.
Berdasarkan model Nomad 2 yang baru, Ariel E-Nomad menggantikan mesin bensin 2,3 liter turbocharged dengan motor listrik yang lebih ramah lingkungan.
Performa Tinggi dengan Bobot Ringan
BACA JUGA:OPPO Find X8 dan X8 Pro, Spesifikasi Menggoda, Siap Hadir dengan Fitur Canggih dan Desain Elegan!
Motor listrik yang menggerakkan roda belakang Ariel E-Nomad mampu menghasilkan 281 hp dan torsi sebesar 361 lb-ft, memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 60 mph hanya dalam 3,4 detik.
Kecepatan ini dimungkinkan oleh bobot kendaraan yang hanya 1.975 lbs, menjadikannya salah satu off-roader elektrik paling ringan di pasar saat ini.
Desain Aerodinamis dan Ramah Lingkungan
Agar bobot tetap ringan, Ariel memasang baterai 41,0 kWh, yang dapat menjangkau hingga 150 mil. Baterai ini ditempatkan di belakang bulkhead untuk distribusi berat yang optimal.
BACA JUGA:Mengintip Inovasi iPhone 16, Fitur Baru yang Akan Mengubah Cara Anda Memotret
Selain itu, bodi kendaraan terbuat dari serat bio-komposit alami yang tidak hanya ringan tetapi juga ramah lingkungan, serta memiliki aerodinamika yang lebih baik dibandingkan model Nomad sebelumnya.
Masa Depan Ariel E-Nomad
Walaupun belum dijual, Ariel terus mengembangkan dan menguji prototipe E-Nomad untuk menyempurnakannya.
Dengan performa tinggi dan konsep yang inovatif, Ariel E-Nomad diperkirakan akan diproduksi dalam waktu dekat, bahkan disebut-sebut akan diluncurkan pada awal 2026. (*)