Krisis Infrastruktur di Banyuasin

Kamis 29 Aug 2024 - 21:27 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

BANYUASIN- Bangunan rumah pompa yang berdiri sejak 2019 di Desa Lebung, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin kini berada dalam kondisi memprihatinkan.

Rumah pompa, yang berfungsi untuk memindahkan dan mengatur debit air, mengalami kerusakan parah dan kini hampir tenggelam ke dalam sungai.

Rumah pompa ini memiliki peran krusial dalam infrastruktur, termasuk pengelolaan pasokan air, drainase di wilayah dataran rendah, dan pembuangan limbah ke lokasi pengolahan.

Namun, tiang-tiang penyangga bangunan yang telah mengalami keropos menyebabkan struktur rumah pompa miring dan hampir tenggelam.

BACA JUGA:12 Warga Sumsel Gugat Korporasi

BACA JUGA:Periksa Saksi dalam Kasus Penjualan Aset Pemprov Sumsel

Masrodi, Kepala Desa Lebung, mengungkapkan bahwa laporan mengenai kerusakan ini telah lama disampaikan kepada PDAM Tirta Betuah, namun belum mendapatkan perhatian yang memadai.

"Kami sudah sering melaporkan masalah ini, tetapi respons dari pihak terkait sering kali diabaikan," ujarnya.

Bangunan tersebut sangat penting bagi pasokan air bersih di Banyuasin. Masrodi berharap pemerintah Kabupaten Banyuasin segera turun tangan agar dana negara yang digunakan untuk membangun rumah pompa ini tidak menjadi sia-sia.

Sementara itu, Zainal, Pelaksana Tugas Direktur PDAM Tirta Betuah, menjelaskan bahwa meskipun rumah pompa mengalami kerusakan, operasional pasokan air bersih di Rantau Bayur dan sekitarnya tetap berjalan lancar berkat pompa lain yang masih berfungsi.

BACA JUGA:6 artis maju ke Pilkada 2024

BACA JUGA:Kominfo Janji Selesaikan Tuntutan Ojol

"Kerusakan pada rumah pompa ini adalah akibat faktor alam dan usia bangunan. Meskipun kondisinya buruk, kami masih memiliki pompa cadangan," katanya.

Zainal menambahkan bahwa rumah pompa tersebut merupakan bantuan dari balai besar, sehingga PDAM Tirta Betuah hanya memiliki tanggung jawab untuk pemeliharaan, yang telah dilakukan sesuai prosedur.

"Kami telah berkoordinasi dengan PUPR dan balai besar untuk merencanakan perbaikan," jelasnya.*

Kategori :