OKU EKSPRES - Seorang pelajar berseragam putih abu-abu menjadi viral setelah memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang terbelit saat upacara pengibaran bendera Merah Putih di halaman Kantor Camat Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Pelajar tersebut, bernama M Galang Saputra (16), menunjukkan aksi heroik yang mengingatkan pada tindakan serupa oleh Yohanes Gama Marchal Lau, alias Joni, pelajar SMP di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di mana juga memanjat tiang bendera pada upacara serupa pada 17 Agustus 2018. Joni kala itu menjadi perhatian nasional dan diundang oleh Presiden RI Joko Widodo.
Camat Pemulutan, Panca Rahmad, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, insiden terjadi saat upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.
BACA JUGA:1.069 Warga Binaan di Sumsel Menerima Remisi Kemerdekaan, 236 Orang Diantaranya Langsung Bebas
BACA JUGA:Nikmati Kelezatan Bolu Cupu Makanan Khas Kayuagung OKI yang Telah Mendapatkan Sertifikat KIK
Pada awalnya, upacara berlangsung lancar, tetapi saat bendera dinaikkan, tali di bagian atas tiang tiba-tiba tersangkut, mengakibatkan bendera hanya naik setengah tiang.
Kondisi ini membuat petugas pengibar bendera dan peserta upacara, termasuk anggota forkopimcam dan pelajar, panik karena kesulitan memperbaiki tali yang tersangkut.
Saat itu, tiba-tiba seorang pelajar SMA maju ke depan, melepas sepatu, topi, dan dasinya, lalu dengan spontan memanjat tiang bendera.
Pelajar tersebut, yang kemudian diketahui sebagai M Galang Saputra, siswa kelas XII dari MA Nurul Amal Pancasila.
BACA JUGA:Klaim Didukung Golkar, M Hidayat Tinggal Tunggu PDIP untuk Calonkan Diri Maju Pilwako Palembang
BACA JUGA:Rayakan HUT RI ke-79 Warga Heboh Melihat Rumah Terbakar
Dia berhasil memperbaiki tali dan membuat bendera Merah Putih berkibar dengan sempurna hingga ke puncak tiang.
"Sebenarnya was-was juga, kalau-kalau anak itu jatuh. Tapi alhamdulillah dia berhasil. Upacara dilanjutkan, bendera bisa berkibar sampai ke puncak tiang," kata Camat Pemulutan, Panca Rahmad.
Panca Rahmad mengungkapkan bahwa meski peristiwa ini terjadi secara tidak terduga, pihaknya merasa sangat terharu dan memberikan apresiasi atas aksi heroik Galang.