MARTAPURA - Ketua Gapoktan Sidorukun, Desa Sumber Suko Jaya, Kecamatan Belitang, Surahmin, mengembangkan obat asap cair yang bahan bakunya merang atau kulit padi.
Obat asap cair tersebut merupakan inovasi dibidang sektor pertanian berupa pemenuhan kebutuhan obat pengendalian hama secara organik.
Saat ini sudah ada 100 kelompok yang mengembangkan pembuatan obat cair asap tersebut di 20 Kecamatan di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT melalui Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh gapoktan tersebut.
BACA JUGA:Cara Instal KineMaster Pro Mod APK
Untuk memberikan dukungan, Wabup Yudha langsung mendatangi lokasi penyulingan asap cair tersebut di Desa Sumber Suko Jaya. Tentu ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu Surahmin.
"Komposisi dalam asap cair ini sudah belum dicek apa-apa saja kandunganya. Kalau belum nanti dibawa ke laboratorium,"ungkap Wabup Yudha sambil melihati proses penyulingan asap cair tersebut.
Dia menekankan perlunya dibawa kelaboratorium untuk memastikan kandunganya agar diketahui manfaatnya lebih luas lagi.
"Nanti kalu sudah dikemas sedemikian rupa, komposisinya kan bisa di cantumkan, dan ini memiliki nilai ekonomi yang bagus," imbuhnya.
BACA JUGA:Matcha Chiffon Cake: Kenikmatan Lembut dengan Aroma Teh Hijau yang Memikat
BACA JUGA:Cara Merawat Kendaraan Bermotor untuk Performa Optimal
Menurutnya saat ini banyak peluang yang bisa dikembangkan di sekitar kita karena bahan-bahanya melimpah.
Dilanjutkan Yudha Pemkab OKU Timur tentu akan mensuport dan mendukung setiap inovasi.
"Makanya tadi saya minta kepada Perhiptani dalam hal ini penyuluh pertanian, coba didata berapa banyak bisa dihasilkan asap cair ini dari 100 kelompok itu," pintanya.