OKU TIMUR - Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., mengunjungi dan secara resmi menutup acara Kontes Ternak Kambing dan Domba Bupati Cup I yang digelar pada Minggu, 11 Agustus 2024, di Lapangan KONI Belitang.
Bupati memuji Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten OKU Timur atas pencapaian luar biasa mereka, termasuk penghargaan di tingkat provinsi dan nasional.
Kabupaten OKU Timur kini menjadi penghasil ikan patin terbesar di tingkat nasional, mengungguli salah satu provinsi di Kalimantan.
Kontes ternak kambing dan domba ini merupakan inovasi baru dari Dinas Peternakan dan Perikanan untuk memotivasi masyarakat dalam mendukung visi dan misi OKU Timur.
BACA JUGA:Cegah Kasus Pedagangan Orang, Imigrasi OKU Perketat Proses Penerbitan Paspor
BACA JUGA:Lakukan Donor Darah, Kumpulkan 70 Kantong
"Peternakan merupakan bagian penting dari visi dan misi OKU Timur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Peternakan kambing dan domba memiliki korelasi luas, tidak hanya di Dinas Peternakan dan Perikanan, tetapi juga melibatkan instrumen lain seperti keamanan dan ketenteraman yang didukung oleh peran TNI dan Polri.
Di OKU Timur, bantuan kambing tidak hanya berasal dari Dinas Peternakan dan Perikanan, tetapi juga dari sektor UMKM.
Melalui kontes ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat, menjadikan peternakan sebagai produk unggulan OKU Timur setelah ikan patin dan padi.
BACA JUGA:Kaget Melongo
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tambah Personel dan Brimob ke Lapangan
Pada kesempatan tersebut, bupati menerima penghargaan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Provinsi Sumsel atas penyediaan rumah kesehatan hewan terbanyak.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Timur, Yuni Harianto, S.T., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba atau turnamen ternak kambing dan domba Bupati Cup I ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong peternakan lokal agar sejajar dengan sektor pertanian dan perikanan.
"Turnamen ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ternak serta menjadi ajang silaturahmi bagi peternak kambing dan domba. Selain itu, juga bertujuan mengoptimalkan populasi ternak kambing dan domba," katanya.