Yang pasti, Yamal menganggap masuk ke final adalah momen spesial. Ia bertekad untuk membantu Timnas Spanyol meraih gelar juara.
"Itulah yang saya lakukan saat melawan Prancis. Saya sangat bahagia setelah wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan. Masuk final seperti mimpi yang menjadi kenyataan," ucapnya.
Aksi spektakuler Yamal di pertandingan melawan Prancis mendapat pujian dari pelatihnya, Luis De La Fuente. Menurut Fuente, Yamal bermain seperti pemain yang lebih berpengalaman.
BACA JUGA:Ribuan Umat Muslim Ikuti Pawai Tahun Baru Islam
BACA JUGA:Dewan Kesenian Tanggung Jawab Lestarikan Seni dan Budaya di OKU
"Dia seperti pemain dengan banyak pengalaman. Saya bangga memiliki pemain seperti dia dalam tim ini. Saya berharap karirnya panjang dan bisa berada dalam tim selama mungkin," ujar Fuente. (*)
BACA JUGA:Dua Ksatria
BACA JUGA:Terekam CCTV, IRT Curi Beras, Gas dan Minyak Goreng