MUNICH - Pemain sayap Spanyol, Lamine Yamal menjadi bintang saat Spanyol mengalahkan Prancis 2-1 di Semifinal EURO 2024 di Munich Football Arena, Munich, pada Rabu dini hari, 10 Juli 2024.
Gol tendangan jarak jauhnya yang membentur tiang gawang pada menit ke-21 menjadi perbincangan hangat. Aksi luar biasa tersebut dilakukan oleh seorang anak berusia 16 tahun 362 hari.
Tendangan tersebut membawa Spanyol ke partai Final EURO 2024. Tak hanya itu, gol tersebut sekaligus memecahkan rekor yang selama ini di pegang pesepakbola legendaris asal Brasil, Pele.
Saat melawan Prancis, usia mudanya tidak membuat Yamal merasa inferior bermain melawan pemain top seperti Kylian Mbappe dan Oliver Giroud, serta pemain hebat Prancis lainnya.
BACA JUGA:Akibat Konten YouTube Atta Halilintar, Tompi Dipanggil Petugas Pajak
BACA JUGA:Calonkan Diri Sebagai Bupati Bandung Barat, Jeje Sempat Ditentang Syahnaz
Sebaliknya, ia menjadi pembeda di lapangan. Golnya pada menit ke-21 menjadi titik balik bagi Spanyol yang akhirnya keluar sebagai pemenang.
Setelah gol Yamal, Spanyol langsung membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah Dani Olmo mencetak gol kedua Spanyol pada menit ke-25. Sebelumnya, Spanyol sempat tertinggal 0-1 akibat gol Kolo Muani pada menit ke-19.
Pertandingan ini menjadi bersejarah bagi Yamal. Gol tersebut membuatnya memecahkan beberapa rekor sepanjang sejarah.
Diantaranya, Lamine Yamal sukses memecahkan rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah Euro.
BACA JUGA:5 Manfaat Susu Kuda Liar untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol
BACA JUGA:Atasi Ketiak Hitam Cukup dengan Garam
Saat debutnya pada Euro 2024, usianya hanya 16 tahun 338 hari, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kacper Kozlowski dari Polandia, yang debut di Euro 2020 pada usia 17 tahun 246 hari.
Dikutip dari Opta, Yamal memecahkan rekor yang sudah bertahan 66 tahun. Pemain 16 tahun itu menjadi pemain termuda dalam sejarah sepak bola yang bermain di semifinal Piala Dunia atau Euro.
Yamal bermain di semifinal Euro dalam usia 16 tahun dan 362 hari memecahkan rekor Pele yang bermain di semifinal Piala Dunia 1958 saat masih 17 tahun dan 244 hari. Ketika itu Brasil juga melawan timnas Prancis.