Dewan Kesenian Tanggung Jawab Lestarikan Seni dan Budaya di OKU

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah melantik pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Ogan Komering Ulu di Auditorium Unbara, Rabu, 10 Juli 2024.-Foto: Gus Munir/OKES-Gus munir

BATURAJA - Pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Ogan Komering Ulu (DKO) memiliki tanggung jawab penting dalam menjaga dan melestarikan seni serta budaya di OKU. 

Hal ini ditegaskan oleh Penjabat Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, saat melantik pengurus Dewan Kesenian Kabupaten OKU untuk periode 2024-2029 di Auditorium Unbara, Rabu, 10 Juli 2024.

"Tugas DKO tidak hanya sebatas menjaga, tetapi juga mempromosikan seni budaya," ujar Teddy saat pelantikan. 

Teddy menekankan pentingnya pengembangan seni dan budaya di Kabupaten OKU, termasuk kesenian tari Ngibing yang dianggap cocok ditampilkan saat ada tamu yang berkunjung ke daerah tersebut.

BACA JUGA:Dua Ksatria

BACA JUGA:Terekam CCTV, IRT Curi Beras, Gas dan Minyak Goreng

Teddy juga menyoroti pentingnya promosi seni dan budaya ini tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional, mengingat banyak seni dan budaya yang mulai punah. 

Teddy memberikan contoh tradisi berbalas pantun saat lamaran yang kini sudah jarang dilakukan.

Ketua DKO periode 2024-2029, Yunizir Djakfar, menjelaskan bahwa DKO berada di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKU. 

“Kepengurusan Dewan Kesenian sudah mencapai tingkat kecamatan, dengan adanya pengurus kecamatan dewan kesenian,” ungkap Yunizir.

BACA JUGA:Mantan Wakapolri Sebut Penyidik Kasus Pegi Pelanggaran Berat

BACA JUGA:LPSK: Vonis Bebas Mantan Bupati Langkat Ciderai Keadilan

DKO periode 2024-2029 juga memperkenalkan logo baru yang mencerminkan khasanah OKU, seperti jembatan Ogan, tanjak, rebana, dan elemen lainnya. 

Yunizir menambahkan bahwa sekretariat DKO akan berlokasi di bekas bangunan kantor PMI. “Rencananya akan dibuat panggung mini agar seniman OKU dapat tampil seperti seniman di Kota Yogyakarta,” pungkasnya. (*)

Tag
Share