MUBA - Muncratnya sumur minyak ilegal atau meluing di Dusun Parung, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin.
Telah mengakibatkan minyak mentah tumpah dan penuhi aliran Sungai Parung sekarang ini.
Tumpahnya minyak mentah itu, ternyata menjadi berkah bagi warga di Kabupaten Muba.
Dimana warga berbondong-bondong mengambil dan memeras tumpahan minyak mentah yang penuhi sungai.
BACA JUGA:Karywan Koperasi Dikubur Pelaku Usai Nyawa Melayang
BACA JUGA:Mantan Oknum Kadus Terlibat Penipuan
Mereka tak memperdulikan menyengatnya gas beracun dan rawan terbakar tumpahan minyak mentah yang mengibtai warga yang ada.
" Banyak warga ketiban rezeki atas tumpahnya minyak mentah ke sungai," kata Bas Sahil, salah seorang yang memeras minyak mentah.
Pasalnya, diakuinya, warga bisa mendapatkan minyak mentah sebanyak 16 jeringen. Satu jeringen berisikan 35 liter.
" Satu jeringen dijual seharga Rp 90 ribu," kata Bas yang akrab disapa itu. Bayangkan saja bila warga bisa kumpulkan 16 jeringen perhari.
BACA JUGA:Inggris vs Slovenia : 0-0
BACA JUGA:Lawan Laos U-16, Indonesia U-16 Jalani Laga Hidup Mati
Warga bisa kantongi uang sebesar Rp 1 jutaan perharinya.
Maka itulah, warga tak memikirkan keselamatan demi memeras minyak mentah yang tumpah di aliran sungai parung itu. (*)
BACA JUGA:Kesempatan Ronaldo Akhiri Paceklik Gol