JAKARTA - Bek timnas Indonesia, Jay Idzes, sedang dalam suasana gembira. Pemain berusia 24 tahun ini berhasil membawa klubnya, Venezia, promosi ke Serie A Liga Italia.
Pada leg kedua babak playoff, Venezia sukses mengalahkan Cremonese dengan skor 1-0. Kemenangan ini memastikan Venezia menjadi tim ketiga yang lolos ke Serie A setelah Parma dan Como.
Hasil ini menjadi modal penting bagi Jay, yang akrab disapa Bang Jay, saat menghadapi Irak dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia babak kedua.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 6 Juni 2024, pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA:Arsenal Optimistis Dapatkan Sesko
BACA JUGA:Rusak dan Sering Kecelakaan, Minta Jalan Segera Diperbaiki
Setelah menghadapi Irak, Tim Garuda akan menjamu Filipina pada Selasa, 11 Juni 2024, di tempat yang sama.
Dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia babak kedua grup F ini sangat krusial bagi Indonesia untuk mengamankan tempat di babak ketiga kualifikasi.
Setelah playoff Serie A, PSSI segera menyiapkan kepulangan Jay Idzes ke Indonesia. Mantan pemain PSV Eindhoven ini diperkirakan tiba di Jakarta pada 5 Juni 2024, sehari sebelum pertandingan melawan Irak. Namun, keputusan untuk menurunkannya tergantung pada pelatih Shin Tae-yong.
“Kita akan lihat kondisi Jay Idzes apakah layak diturunkan lawan Irak atau tidak. Tim pelatih yang berhak memutuskan untuk memainkan atau tidak tergantung dari kebugaran fisik Jay Idzes karena baru bergabung sehari jelang kick off,” ucap Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN).
BACA JUGA:Tanam Pohon untuk Tingkatkan Resapan Air dan Kurangi Polusi
BACA JUGA:Gaji Tak Kunjung Dibayar, Pegawai Segel Kantor PDAM
Sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong sudah menyatakan tidak akan menurunkan Jay Idzes saat timnas Indonesia melawan Irak.
Pelatih asal Korea Selatan ini berpendapat bahwa Jay mungkin menghadapi masalah kebugaran setelah bertanding di laga playoff, sehingga berisiko tinggi mengalami cedera jika dipaksakan bermain.
Terkait laga ujicoba dengan timnas Tanzania yang berakhir imbang 0-0, Shin Tae-yong lebih menekankan pada persiapan fisik pemain Indonesia daripada hasil pertandingan.