"Dengan melakukan pengobatan pencegahan malaria bagi pekerja hutan, serta bagi masyarakat di sekitar wilayah hutan tersebut," tuturnya.
BACA JUGA:Pilkada 2024, TPS di OKU Timur Berkurang 1.178
BACA JUGA:Tingkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat Tentang Bahaya Stunting
Tak hanya itu, pihaknya juga bekerja sama dengan perusahaan swasta di wilayah IKN untuk bersama-sama memberikan akses terkait deteksi dini, pencegahan, dan pengobatan malaria.
"Mendorong dilakukannya studi/penelitian untuk membantu memastikan IKN Bebas Malaria," tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap para pemimpin di wilayah IKN dapat memastikan upaya yang dilakukan sesuai dengan permasalahan dan kerentanan yang ada.
"Memastikan tidak ada tempat yang berpotensi menjadi perindukan nyamuk anopheles, seperti drainase air yang lancar dan meniadakan tempat genangan air," katanya.
BACA JUGA:10 Kebiasaan Buruk yang Menghambat Jadi Kaya
BACA JUGA:Resep Tumis Kikil Pedas Tanpa Bau yang Mengunggah Selera
Memastikan kegiatan pengendalian vektor dan lingkungan menjadi kegiatan rutin dan terus menerus.
Dalam hal ini, pihaknya mengambil contoh kegiatan pengendalian lingkungan di PT Freeport Indonesia, Kuala Kencana, Mimika, Papua.
"Dengan upaya-upaya tersebut maka kami yakin IKN akan menjadi wilayah yang aman dari nyamuk bagi masyarakat Indonesia yang akan berpindah ke IKN.(*)
BACA JUGA:Drakor “Bloody Romance” Usung Genre Militer, Romansa, dan Rrama
BACA JUGA:Tengku Dewi Siap Melahirkan Tanpa Didampingi Andrew