10 Kesalahan Cara Mengasuh yang Bisa Rusak Kepercayaan Diri Anak

Rabu 29 May 2024 - 06:00 WIB
Reporter : Hesti
Editor : Gus Munir

Orang tua harus berperan sebagai pembimbing, bukan pelindung.

BACA JUGA:SIM C1 Untuk Motor di Atas 250 CC, Tunggu Korlantas

BACA JUGA:Arsenal Incar Lautaro Martinez

Sering Memberi Hukuman daripada Mendisiplinkan

Disiplin bertujuan untuk mengajarkan tanggung jawab dan membantu anak memahami dampak tindakan mereka. 

Sebaliknya, hukuman hanya berfokus pada kesalahan tanpa memberikan pembelajaran konstruktif, yang dapat merusak rasa percaya diri anak.

Mengatur Ekspektasi yang Tidak Realistis

Memiliki ekspektasi pada anak adalah hal yang wajar, tetapi ekspektasi tersebut harus sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak. 

Ekspektasi yang realistis dan fleksibel membantu anak merasa didukung dan dihargai.

BACA JUGA:Tawarkan De Bruyne ke 10 Klub Saudi

BACA JUGA:Tips Kurangi Lemak dalam Perut Buncit

Mengharapkan Anak Menjadi Sempurna

Kesalahan adalah bagian penting dari proses belajar. Ketika anak merasa aman untuk membuat kesalahan tanpa takut akan hukuman yang keras, mereka lebih cenderung mencoba hal-hal baru dan belajar dari pengalaman mereka.

Tidak Mendengarkan Anak

Komunikasi yang terbuka penting untuk perkembangan emosional dan sosial anak. Ketika anak merasa didengar, mereka akan lebih nyaman berbagi perasaan, pikiran, dan masalah mereka.

Tidak Mengakui Usaha Anak

Kategori :