BANYUASIN - Insiden mengejutkan terjadi di Desa Telang Rejo, Kecamatan Muara Telang, saat Andri (26) nekat membacok kedua mertuanya, Ahmad dan Hartini, pada Jumat (17/5) malam.
Akibat aksi brutal tersebut, kedua korban mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Camat Muara Telang, Alex, mengonfirmasi kejadian tragis ini. "Iya, memang benar ada kejadian itu," ujarnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat kedua korban sedang berada di rumah.
Tanpa diduga, pelaku datang membawa sebilah parang.
BACA JUGA:CJH Dilarang Bentang Spanduk-Bendera
BACA JUGA:Ricis Bantah Sumbangkan Baju Demi Lupakan Kenangan dengan Ryan
"Diperkirakan, pelaku merasa tidak senang karena mertuanya ingin memisahkan dirinya dengan sang istri," jelas Alex.
Tanpa banyak bicara, Andri langsung mengayunkan parangnya, melukai kepala, pundak, dan tangan kedua mertuanya.
Korban sempat berteriak meminta tolong, dan teriakan mereka didengar oleh warga sekitar.
Warga yang mendengar segera bergegas ke lokasi kejadian, menangkap pelaku, dan sempat menghakimi massa sebelum diserahkan ke pihak berwajib.
BACA JUGA:Nyayikan “Nuansa Bening” Tuai Pujian Netizen
BACA JUGA:Pola Tidur Sehat Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
"Kedua korban telah dirujuk ke RSMH Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," tambah Alex. Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh warga dan dibawa ke Mapolsek Muara Telang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra SIK, melalui Kapolsek Muara Telang, Iptu Ahmad Iqbal SH MH, membenarkan insiden tersebut.
"Iya, ada keributan keluarga," katanya. Namun, hingga saat ini, pihak korban belum melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.