Produksi Ikan Capai 56.078,827 Ton

Sabtu 18 May 2024 - 10:00 WIB
Reporter : Kholid
Editor : Gus Munir

OKU TIMUR - Kabupaten OKU Timur dikenal tidak hanya sebagai daerah dengan populasi sapi terbanyak di Sumatera Selatan, tetapi juga sebagai produsen ikan. 

Di wilayah ini, berbagai jenis ikan dibudidayakan, termasuk ikan mas, nila, patin, bawal, lele, dan gurame.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur, Yuniharyanto, SST, melalui Kepala Bidang Perikanan Dedi Irawan, SPt, menyatakan bahwa produksi ikan di Kabupaten OKU Timur terus meningkat setiap tahunnya. 

Bahkan, OKU Timur menjadi penghasil utama ikan patin di Sumatera Selatan dengan produksi mencapai 43.013,90 ton pada tahun 2023, yang menyumbang 70 persen dari total produksi ikan patin di provinsi tersebut.

BACA JUGA:Beri Imbauan Kamtibmas Saat Shalat Jumat

BACA JUGA:Bedeng Dua Pintu Hangus Terbakar

Selain ikan patin, produksi ikan lainnya di Kabupaten OKU Timur pada tahun 2023 meliputi ikan nila sebanyak 3.681,97 ton, ikan mas sebanyak 810,65 ton.

Kemudian, ikan bawal sebanyak 1.058,80 ton, ikan lele sebanyak 6.822,36 ton, dan ikan gurame sebanyak 691,15 ton. 

Total produksi ikan dari budidaya dan penangkaran di Kabupaten OKU Timur mencapai 56.078,827 ton.

“Untuk tahun 2023 hasil produksi ikan patin yang berjumlah 43.013.90 ton, hasil ini menyumbang 70 persen ikan patin di Sumsel," ujarnya.

BACA JUGA:RLS di OKU Timur Masih Setara Kelas 2 SMP

BACA JUGA:1.500 Cyclist dari 17 Negara Siap Taklukkan Antangin Bromo KOM X

Produksi ini berasal dari kolam tetap dan kolam tidak tetap yang dikelola oleh masyarakat setempat. 

Kolam tidak tetap mencakup sawah yang digunakan untuk sistem Minapadi, penyelang, palawija, serta keramba. 

Minapadi adalah metode di mana padi dan ikan mas dibudidayakan bersama di sawah, sedangkan penyelang merujuk pada penggunaan lahan sawah yang tidak digunakan antara musim panen dan musim tanam berikutnya untuk budidaya ikan. 

Kategori :

Terkait

Jumat 14 Mar 2025 - 19:20 WIB

Beri Hadiah Umroh kepada Masyarakat

Kamis 13 Mar 2025 - 18:20 WIB

Harga Bahan Pokok Stabil, Stok Mencukupi

Rabu 12 Mar 2025 - 18:50 WIB

Paparkan Visi-Misi