BATURAJA- Kelangkaan gas LPG 3 Kg sempat terjadi di beberapa wilayah di Sumsel. Termasuk juga terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Kelangkaan gas bersubsidi ini disorot Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah. Mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU menggelar operasi pasar gas LPG 3 Kg.
Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk mencegah kelangkaan bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berkepanjangan.
Penjabat (PJ) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah mengatakan operasi pasar LPG 3 Kg ini digelar atas kerjasama antara Pemkab OKU dengan DPD II Hiswana Migas Sumbagsel.
BACA JUGA:Manfaatkan Rumah Kosong, Armando Diduga Edarkan Sabu
BACA JUGA:Lia Simple
Operasi pasar gas LPG 3 Kg ini juga salahsatu solusi atas keresahan masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan gas LPG pasca banjir yang melanda Kabupaten OKU beberapa waktu yang lalu.
Dari hasil pantauan, beberapa truk yang mengangkut ribuan gas melon tersebut dilepas secara langsung oleh Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah di halaman Rumah Dinas Bupati OKU pada Kamis, 16 Mei 2024 siang.
“Dalam beberapa hari terakhir banyak laporan dan keluhan masyarakat yang disampaikan kepada kami. Semoga dengan adanya operasi pasar LPG 3 Kg ini bisa menjawab keluhan masyarakat terhadap kelangkaan gas 3Kg ini,” ucap Teddy.
Operasi pasar gas LPG ini dilaksanakan di beberapa kelurahan di Kecamatan Baturaja Barat. Diantaranya Kelurahan Batukuning (300 tabung), Keluarahan Tanjung Agung (260 Tabung) dan Kelurahan Talang Jawa (560 tabung).
BACA JUGA:Soal Larangan Rencana Jurnalisme Investigasi, Ini Kata Pengamat
BACA JUGA:Truk ODOL Terjaring Razia Disanksi Tilang dan Teguran
Sedangkan untuk Kecamatan Baturaja Timur diantaranya Kelurahan Baturaja Lama (560 Tabung), Kelurahan Sekarjaya (560 tabung).
Kemudian Kelurahan Pasar Baru (560 tabung), Kelurahan Baturaja Permai (560 tabung), Kelurahan Kemelak Bindung Langit (280 tabung) dan Kelurahan Spancar Lawang Kulon (280 Tabung).(r15)
BACA JUGA:Tabung Gas LPG Meledak, Ibu Anak jadi Korban