BATURAJA- Kelangkaan gas LPG 3 kilogram terjadi di kawasan Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sejak sepekan terakhir.
Hal tersebut terlihat saat masyarakat harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan gas isi ulang 3 kg di agen resmi di Kota Baturaja.
Hasilnya, tak jarang masyarakat gagal mendapatkan gas isi ulang, disebabkan stok penggunaannya sudah kosong.
"Kami sudah kesusahaan mendapatkan gas melon sejak sepekan ini, jika pun ada, harganya di warung kecil bisa mencapai hingga Rp25 ribu hingga 30 ribu per tabung," ungkap Tuti warga Air Paoh yang mengeluhkan kelangkaan gas.
BACA JUGA:Jorrel Hato Jadi Bidikan Utama Arsenal
BACA JUGA:Arne Slot Bakal Tempati Rumah Senilai Rp76 Miliar
Terpisah, Rusdi Salah seorang warga di kelurahan Sukajadi mengaku jika membeli di agen resmi seharga Rp18 ribu rupiah. Namun, harus membawa fotocopy KTP dan dijatahi per tabung.
“Habis, tidak kebagian kata agen sudah habis, sudah antre satu jam lebih, ” keluh Rusdi saat pulang bawa tabung gas kosong.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyikapi isu kelangkaan gas LPG 3 Kg di wilayah Baturaja, Kabupaten OKU.
Untuk pemenuhan kebutuhan LPG 3 Kg, masyarakat di wilayah Kabupaten OKU diimbau agar membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi karena terjamin harga dan kualitasnya.
BACA JUGA:4 Makanan Pengganti Nasi Agar Dietmu Sukses
BACA JUGA:Derita Diabetes Saat Berhaji, Wajib Jaga Pola Makan
"Pertamina gencar melakukan pemantauan penyaluran LPG bersubsidi untuk memastikan ketersediaan pasokan agar tetap aman. Masyarakat OKU bisa mendapatkan LPG 3 Kg di sejumlah pangakalan resmi," ucapnya Selasa, 8 Mei 2024.(*)
BACA JUGA:Syahrini Dikabarkan Hamil Anak Pertama
BACA JUGA:Teddy Ayah Sambung Rizky Bebas dari Penjara