BATURAJA - Penjabat (Pj) Bupati OKU, Teddy Meilwansyah bergerak cepat dengan terjadinya bencana banjir yang terjadi di OKU, Selasa, 7 Mei 2024.
H Teddy Meilwansyah langsung memerintahkan dinas terkait untuk mendirikan posko dan dapur umum di tiga lokasi, yaitu Desa Laya, Desa Pusar, dan Rumah Dinas Bupati OKU.
Rumah Dinas Bupati juga difungsikan sebagai tempat penampungan untuk pengungsi dari Dusun Baturaja Kelurahan Baturaja Lama Kecamatan Baturaja Timur.
Di sana, sejumlah tenda dapur umum didirikan, serta guest house dijadikan tempat istirahat bagi pengungsi.
BACA JUGA:Ingatkan Warga Waspada Longsor
BACA JUGA:Harga Beras SPHP Naik jadi Rp12500
PJ Bupati Teddy Meilwansyah menyatakan bahwa langkah awal telah diambil dengan mendirikan posko pengungsian dan dapur umum. “Agar para pengungsi dapat makan dan beristirahat,” ungkap H Teddy Meilwansyah.
Selain itu, lanjut Teddi, di posko juga disiapkan petugas kesehatan dan makanan khusus untuk balita yang disediakan oleh Dinas Kesehatan OKU.
“Pengungsi dari Dusun Baturaja ditempatkan di rumah dinas,” sambung H Teddy Meilwansyah.
Pj Ketua PKK OKU terus memantau dapur umum di tenda-tenda di rumah dinas Bupati OKU untuk memastikan ketersediaan makanan bagi pengungsi. Beberapa lansia juga memeriksakan diri ke petugas kesehatan.
BACA JUGA:DK Jakarta
BACA JUGA:Baturaja Dikepung Banjir, Ribuan Rumah Terendam
Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Ogan terus meningkat, sehingga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kepolisian bersama LLAJ menutup tiga jembatan Ogan yang berada di Kota Baturaja, yaitu jembatan Ogan 1, Ogan 2, dan Ogan 3. PLN juga memadamkan aliran listrik sebagai tindakan pencegahan. (*)
BACA JUGA:RSUD Ibnu Sutowo Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir
BACA JUGA:6 Olahraga yang Bisa Bikin Awet Muda