BATURAJA - Kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Baturaja - Muara Enim.
Tepatnya di Desa Gunung Kuripan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Hal itu dikarenakan ada kendaraan pengangkut batubara terjerumus hingga alami mogok di lokasi tersebut, Sabtu malam, 20 April 2024.
"Kemacetan ini terjadi sepanjang lebih 50 kilometer sehingga pengguna jalan harus merayap melintasi area tersebut," ungkap petugas kepolisian yang berada di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Emas Bodoh
BACA JUGA:Spesialis Begal di OKU Timur Tertangkap, Catat Tujuh Kali Terlibat Gunakan Senpi
Sementara, laporan dari anggota Satlantas Polres OKU Kanit Turjawali Aiptu Andi Hendrianto mengatakan jalur yang ikut terimbas hingga ke Simpang Meo.
"Kami memantau dari Desa Kuripan, Pengandonan agar tidak lebih panjang maka dilakukan dengan cara buka tutup jalur perjalanan untuk mengurai kendaraan yang menumpuk," ucapnya.
Sistem buka tutup jalan itu, sambungnya, untuk mengurai kendaraan yang semakin menumpuk sepanjang hingga 50 kilometer.
"Sistem buka tutup ini dilakukan dari dua arah, dari arah Baturaja dan dari arah Kabupaten Muara Enim," ucapnya.
BACA JUGA:Hasil Tes Positif Briptu L Ditempatkan di Patsus
BACA JUGA: 2 Orang Ditemukan Tak Bernyawa dengan Luka Tusukan di Kebun Karet
Bahkan, agar penguraian kemacetan cepat teratasi pihaknya berkoordinasi dengan PT AOC untuk mendatangkan alat berat, Excavator.
Dan hal itu cukup membantu untuk mengevakusasi truk fuso bermuatan batubara BE 8193 BL yang patah as.
Dan satu unit mobil batubara BG 8581 LU yang terperosok di pinggir jalan yang dikendarai oleh Kiki Ardiansyah (40), warga Palembang ini mengangkut batubara dari arah Muaraenim dengan tujuan Lampung.