Target Menjadi Lumbung Pangan Nasional

Kamis 23 Nov 2023 - 21:38 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

MARTAPURA - Dalam upaya meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas tanaman padi di lahan rawa lebak non-daerah irigasi, Pemerintah Kabupaten OKU Timur, melalui Dinas Pertanian, mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Upaya Khusus (Upsus) pada Kamis, 23 November 2023, di Aula Bina Praja I Setda OKU Timur.

Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT membuka rapat koordinasi ini, menyampaikan bahwa kebutuhan pangan semakin meningkat, dan krisis pangan saat ini perlu diatasi dengan peningkatan produksi padi. 

“Pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian, berupaya keras untuk meningkatkan produksi padi dengan fokus pada peningkatan indeks pertanaman dan produktivitas tanaman,” ungkap Lanosin.

Bupati Lanosin juga menyoroti banyaknya tanah rawa di Kabupaten OKU Timur dan dirinya ingin menjadikannya sebagai lahan pertanian. 

BACA JUGA:Kenalkan Likungan TNI Sejak Dini

Lanosin mengungkapkan harapannya agar daerah rawa tersebut dapat dikeringkan. Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dalam pertemuan dengan Kepala BNPB, Bupati menyampaikan harapannya terkait program pengeringan daerah rawa. 

Program ini kini telah dimulai di beberapa kecamatan, seperti Cempaka, Madang Suku I hingga Madang Suku III. 

Bupati Lanosin berkomitmen untuk memanfaatkan daerah yang berhasil dikeringkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Miliki Pemandangan Spektakuler

Bupati juga berambisi menjadikan Kabupaten OKU Timur sebagai lumbung pangan nasional dan penyumbang ekspor sektor pertanian di Indonesia. 

“Harapannya adalah agar daerah ini dapat menjadi terdepan dalam sektor pertanian,” tambah Lanosin.

Kepala Dinas Pertanian, Junadi SP MM, dalam laporannya, menjelaskan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur mendapatkan kegiatan SID Upsus lahan rawa lebak seluas 9.162,05 Ha untuk tahun anggaran 2023.

Kemudian, kegiatan konstruksi optimasi lahan rawa tahun 2024 seluas 4.500 Ha dari Kementerian Pertanian Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian.

BACA JUGA:Cegah Stunting dan Promosikan PHBS

Kategori :