JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa mengatakan Freddy Pratama diduga sembunyi di hutan yang ada di Thailand.
"Enggak (pindah-pindah), saya yakinkan dia masih (di) Thailand. Tapi di dalam hutan," katanya kepada awak media, Kamis 14 Maret 2024.
Namun, dirinya enggan menjelaskan secara detail lokasi Fredy tersebut.
"Udah lah kamu enggak usah (tanya detail). Masa saya mesti buka semua di sini, enggak mungkin lah," ujarnya.
Pihaknya mengaku bakal berkoordinasi dengan polisi Thailand.
BACA JUGA:Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran Tarif TOL Indralaya- Prabu Dinaikan!
"Mungkin saya akan melakukan hubungan kunjungan ke sana atau balik lagi ke Thailand ya. Kita akan adakan joint lagi dengan Polisi Thailand bagaimana hasilnya," bebernya.
"Dan menunggu putusan dari pada inkrahnya Bapaknya Fredy Pratama supaya bisa menyita semua aset-asetnya yang ada di daerah Thailand," lanjutnya.
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya berhasil menangkap sebanyak 884 tersangka jaringan Fredy Pratama dalam kurun waktu tiga tahun atau mulai dari tahun 2020 hingga 2023.
"Total tersangka 884 orang dalam upaya mengungkap jaringan Fredy Pratama sejak tahun 2020 sampai 2023," kata Listyo Sigit, dalam Rilis Akhir Tahun Polri 2023 di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.
BACA JUGA:Angka Kemiskinan Ekstrem di OKU Timur Sudah 0 Persen
BACA JUGA:Layanan Uji Kendaraan OKU Selatan Vakum
Terkait barang bukti, ia menuturkan total seluruhnya ada sebanyak 10,2 ton narkoba jenis sabu serta 116.346 butir ekstasi.
Sementara itu, terkait TPPU jaringan Fredy Pratama mencapai Rp397,0 miliar.