Meski memiliki banyak manfaat, pemberian otak sapi tetap harus memperhatikan porsi dan cara pengolahannya.
BACA JUGA:Resep Tongseng Daging Sapi Rumahan yang Kaya Rempah dan Menggugah Selera
BACA JUGA:Malbi Daging Sapi Khas Palembang: Sajian Semur Unik dengan Sentuhan Serundeng
BabyCenter dan Healthline Parenting menyarankan agar otak sapi diberikan sebagai variasi menu MPASI, bukan konsumsi harian, karena kadar kolesterolnya cukup tinggi.
Pastikan otak sapi dimasak hingga benar-benar matang untuk mencegah risiko bakteri, dan berikan dalam porsi kecil sesuai usia bayi.
Dengan pengolahan yang tepat dan porsi yang wajar, otak sapi bisa menjadi pilihan protein hewani bergizi untuk memperkaya variasi rasa dan tekstur MPASI.
Kandungan lemak sehat, protein, serta vitamin di dalamnya dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi harian bayi dan mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.