- Sesak napas dan rasa cemas berlebihan
BACA JUGA:Waspadai! 7 Tanda Serangan Jantung yang Sering Diabaikan
BACA JUGA:Iskemia: Pemicu Tersembunyi Stroke dan Serangan Jantung
Pada beberapa orang — terutama lansia, perempuan, dan penderita diabetes — serangan jantung bisa terjadi tanpa nyeri dada.
Gejala yang muncul mungkin hanya berupa kelelahan ekstrem, lemas, atau sesak napas.
Kapan Harus Waspada?
Kesalahan mengenali gejala sering kali berakibat fatal. Banyak orang mengira angin duduk atau serangan jantung sebagai masuk angin biasa, sehingga terlambat mendapatkan pertolongan.
Segera hubungi layanan darurat medis jika mengalami nyeri dada hebat lebih dari 20 menit, disertai sesak napas, keringat dingin, atau rasa cemas.
Jangan menunda ke rumah sakit dan hindari menyetir sendiri, karena setiap menit sangat berharga untuk menyelamatkan fungsi jantung.
BACA JUGA:Bukan Cuma Orang Tua, Anak Muda pun Rentan Serangan Jantung
BACA JUGA:Waspada Serangan Jantung: Penyebab, Faktor Risiko, dan Pentingnya Deteksi Dini
Kesimpulan
Masuk angin → gejala ringan, bukan penyakit serius, bisa sembuh dengan istirahat.
Angin duduk → tanda kurangnya aliran darah ke jantung, perlu pemeriksaan medis.
Serangan jantung → kondisi gawat darurat yang memerlukan pertolongan segera.
Mengenali perbedaannya dengan tepat dapat membantu kamu menghindari salah penanganan dan menyelamatkan nyawa.