Perbedaan Masuk Angin, Angin Duduk, dan Serangan Jantung yang Wajib Kamu Tahu

Rabu 29 Oct 2025 - 17:53 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Dedi Okes

Meskipun tidak selalu mematikan, angina pektoris menjadi tanda awal penyakit jantung koroner yang bisa berkembang menjadi serangan jantung jika tidak ditangani dengan baik.

BACA JUGA:8 Cara Mudah Mengatasi Masuk Angin Tanpa Harus Melakukan Kerokan

BACA JUGA:Waspadai Bahaya Kolesterol Jahat: Penyebab Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Serangan Jantung (Infark Miokard)

Sementara itu, serangan jantung merupakan kondisi darurat medis ketika aliran darah ke otot jantung benar-benar terhenti akibat penyumbatan total arteri koroner. 

Penyebab paling umum adalah pecahnya plak kolesterol yang kemudian membentuk bekuan darah dan menutup pembuluh.

Saat jantung kekurangan oksigen, sel-sel jantung mulai rusak dan mati. Bila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen bahkan kematian mendadak.

Serangan jantung bisa terjadi kapan saja, misalnya:

- Saat beristirahat atau tidur

- Setelah aktivitas fisik berat

- Di cuaca dingin

- Setelah stres emosional ekstrem

Tanda-tanda serangan jantung meliputi:

- Nyeri dada terasa berat, tertekan, atau terbakar

- Nyeri menjalar ke bahu, lengan, punggung, rahang, atau perut

- Keringat dingin, mual, muntah, atau pusing

Kategori :