OKU EKSPRES. COM- Maag adalah salah satu keluhan pencernaan yang sering dialami banyak orang di Indonesia. Karena terlalu umum, penyakit ini sering dianggap sepele. Tak jarang orang berkata, “Ah, cuma maag, nanti juga hilang sendiri.” Padahal, jika dibiarkan, maag bisa berkembang menjadi kondisi serius yang membutuhkan penanganan darurat.
Lalu, seperti apa maag parah itu, dan kapan harus segera pergi ke IGD? Yuk, simak penjelasan berikut.
Apa Itu Maag dan Bagaimana Rasanya?
Secara medis, istilah “maag” sebenarnya tidak dikenal. Kata ini hanya populer di masyarakat Indonesia untuk menyebut kumpulan gejala gangguan pencernaan.
Kondisi tersebut bisa mengarah pada beberapa penyakit, seperti dispepsia, GERD (refluks asam lambung), tukak lambung, atau sindrom iritasi usus (IBS).
BACA JUGA:Bedanya Maag dan GERD: Jangan Sampai Tertukar!
BACA JUGA:Kenali Gejala Maag Kronis: Jangan Abaikan Keluhan yang Kerap Kambuh
Gejala maag biasanya berupa:
Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut
Mual dan muntah (kadang hanya rasa ingin muntah)
Sering bersendawa
Sensasi panas di dada atau tenggorokan
Perut terasa penuh, kembung, atau begah
Mulut terasa asam
Umumnya, keluhan maag bisa mereda dengan obat bebas, seperti antasida atau H2 blocker. Namun, jika gejalanya tidak membaik dalam dua minggu, sebaiknya segera periksa ke dokter.