OKU EKSPRES.COM - Tahukah kamu bahwa alpukat termasuk buah yang baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung? Tidak hanya kaya nutrisi, buah ini juga memiliki kandungan yang mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Alpukat mengandung beragam vitamin dan mineral penting, seperti mangan, zinc, tembaga, zat besi, fosfor, vitamin A, serta vitamin B kompleks (tiamin, riboflavin, dan niasin). Meski jumlahnya tidak terlalu besar, kombinasi nutrisi tersebut tetap memberi manfaat luar biasa bagi tubuh.
Kandungan Gizi Alpukat
Dalam satu buah alpukat berukuran sedang, terdapat sekitar 322 kalori, 4 gram protein, 17 gram karbohidrat, dan hampir 30 gram lemak. Walau tinggi lemak, jangan khawatir, karena sebagian besar berupa lemak tak jenuh tunggal (sekitar 19 gram) yang justru menyehatkan jantung sekaligus ramah bagi lambung.
Hubungan Alpukat dengan Asam Lambung
Salah satu alasan alpukat bermanfaat untuk penderita asam lambung adalah kandungan serat di dalamnya, baik serat larut maupun tidak larut. Serat ini membantu mencegah sembelit, menenangkan saluran pencernaan, serta mengurangi risiko peradangan pada usus.
BACA JUGA:Pilihan Camilan Sehat untuk Meredakan Asam Lambung
BACA JUGA:Waspadai! Inilah Ciri-Ciri Asam Lambung Parah yang Perlu Kamu Ketahui
Selain itu, nutrisi dalam alpukat juga berperan dalam merangsang produksi cairan lambung dan empedu. Proses ini membantu menjaga keseimbangan keasaman sekaligus memaksimalkan proses pencernaan makanan.
Dengan begitu, konsumsi alpukat secara teratur dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal dan menurunkan kemungkinan kambuhnya gejala asam lambung.
Alpukat bukan hanya lezat, tetapi juga menyimpan manfaat besar untuk kesehatan, terutama bagi kamu yang sering mengalami gangguan asam lambung. Serat, lemak sehat, dan berbagai nutrisi di dalamnya membuat alpukat menjadi pilihan camilan sehat yang aman sekaligus menyehatkan.
Lidah Buaya, Solusi Alami untuk Meredakan Asam Lambung
Penyakit asam lambung sering memunculkan gejala yang mengganggu, seperti mual, muntah, rasa terbakar di dada (heartburn), hingga sulit menelan. Kondisi ini umumnya terjadi ketika otot pada bagian bawah kerongkongan melemah.
BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Aman dan Baik untuk Penderita Asam Lambung
BACA JUGA:Posisi Tidur yang Tepat untuk Redakan Masuk Angin dan Asam Lambung Naik