Otot tersebut berfungsi sebagai pintu yang membuka dan menutup saluran kerongkongan. Jika melemah, pintu ini tidak menutup rapat sehingga makanan dan cairan lambung dapat kembali naik ke kerongkongan. Lalu, apakah lidah buaya bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi keluhan ini?
Manfaat Lidah Buaya bagi Penderita Asam Lambung
Lidah buaya terkenal dengan khasiatnya untuk kesehatan kulit, rambut, hingga perawatan tubuh. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa tanaman ini juga memiliki manfaat khusus bagi penderita asam lambung. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mengurangi Peradangan
Jus lidah buaya kaya akan asam amino, vitamin, dan mineral yang membantu proses detoksifikasi tubuh. Kandungan antiinflamasi alaminya juga efektif menekan peradangan yang kerap memicu gangguan lambung.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Lidah buaya mampu merangsang dan memperkuat sistem imun. Dengan imunitas yang lebih baik, tubuh lebih siap melawan bakteri penyebab iritasi lambung, termasuk Helicobacter pylori.
BACA JUGA:Air Kelapa: Minuman Alami yang Ampuh Meredakan Asam Lambung
BACA JUGA:Benarkah Vertigo Bisa Dipicu Asam Lambung? Kenali Gejalanya
3. Meredakan Nyeri Lambung
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Traditional Chinese Medicine, lidah buaya aman digunakan sebagai terapi tambahan untuk GERD. Tanaman ini membantu mengurangi frekuensi gejala tanpa menimbulkan efek samping serius.
4. Bertindak sebagai Antioksidan Alami
Stres oksidatif dan peradangan merupakan salah satu penyebab kambuhnya GERD. Lidah buaya mengandung antioksidan kuat yang bekerja melawan kerusakan sel sekaligus menghambat aktivitas enzim penyebab peradangan.
5. Memiliki Efek Antimikroba
Selain antiinflamasi, lidah buaya juga memiliki sifat antimikroba. Kandungan ini dapat menekan gen penghasil lipid berlebih, sehingga membantu menurunkan efek toksik pada hati serta meningkatkan kesehatan metabolik tubuh.
Dengan beragam manfaat tersebut, lidah buaya dapat menjadi pilihan alami untuk membantu meredakan gejala asam lambung. Namun, tetap penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan berkonsultasi dengan dokter bila gejala terus berulang.