OKU EKSPRES COM - Suzuki akhirnya ikut meramaikan pasar mobil listrik dengan meluncurkan Suzuki e-Vitara, SUV listrik pertama mereka yang sudah diperkenalkan di ajang GIIAS 2025. Kehadiran mobil ini langsung mencuri perhatian, karena Suzuki tidak hanya menawarkan desain SUV kompak yang modern, tetapi juga menghadirkan pilihan teknologi baterai yang cukup menarik untuk konsumen.
Dua Pilihan Baterai, Jarak Tempuh Hingga 500 Km
e-Vitara hadir dengan dua varian baterai, yakni 49 kWh dan 61 kWh. Untuk varian 49 kWh, tenaga yang dihasilkan mencapai 144 hp dengan torsi puncak 189 Nm. Sementara itu, varian baterai 61 kWh lebih bertenaga, mampu menghasilkan tenaga hingga 174 hp. Jarak tempuhnya juga tergolong impresif, karena diklaim bisa mencapai hingga 500 km dalam sekali pengisian penuh.
Menariknya, Suzuki juga menawarkan opsi penggerak semua roda (4WD) pada varian 61 kWh. Sistem ini disebut ALLGRIP-e, yang mampu menyemburkan tenaga hingga 135 kW dengan torsi 300 Nm. Kehadiran sistem ini jelas menambah daya tarik bagi pengemudi yang menginginkan SUV listrik dengan kemampuan lebih di berbagai kondisi jalan.
Desain Kompak, Fitur Modern
Secara dimensi, Suzuki e-Vitara tetap mempertahankan karakter SUV kompak. Panjangnya 4.275 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.635 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm. Ukuran ini membuatnya cocok untuk penggunaan di perkotaan, namun tetap menawarkan kenyamanan saat digunakan perjalanan jauh.
BACA JUGA:Ini Mobil Honda Rp170 Jutaan yang Jadi Favorit Anak Muda 2025
BACA JUGA:SUV Listrik Baru Suzuki e-Vitara, Bisa Tempuh 500 Km! Harga Lebih Murah dari Rival?
Soal fitur, mobil ini sudah dibekali berbagai teknologi modern seperti Suzuki Connect, layar infotainment berukuran besar, wireless charging, serta sistem audio premium dari Harman. Jadi meski compact, e-Vitara tetap memberikan nuansa premium dan praktis.
Baterai LFP dari BYD
Hal lain yang membuat e-Vitara cukup menarik adalah penggunaan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) yang dipasok oleh BYD. Teknologi ini terkenal lebih tahan lama, aman, serta relatif ramah biaya produksi dibandingkan jenis baterai lainnya.
Suzuki e-Vitara dipastikan akan dipasarkan mulai awal 2026. Indonesia juga masuk dalam daftar negara potensial untuk kehadiran SUV listrik ini, mengingat tren mobil listrik di Tanah Air sedang berkembang pesat.
Jika benar masuk, e-Vitara bisa jadi salah satu opsi paling menarik di segmen SUV listrik kompak, bersaing dengan brand Jepang maupun Tiongkok yang sudah lebih dulu bermain.