Jika tekanan darah turun hingga di bawah 90/60 mmHg, maka kondisi tersebut digolongkan sebagai hipotensi.
BACA JUGA:Faktor Pemicu Anak Bisa Mengalami Hipertensi
BACA JUGA:Hipertensi Maligna: Ancaman Segera yang Membutuhkan Tindakan Cepat
Mengapa Diabetes Memicu Hipotensi?
Penderita diabetes lebih rentan mengalami hipotensi postural (tekanan darah rendah saat berdiri dari posisi duduk atau berbaring).
Hal ini disebabkan oleh neuropati otonom, komplikasi diabetes yang merusak saraf pada jantung dan sistem sirkulasi darah, sehingga tubuh kesulitan mengatur tekanan darah dengan baik.
Cara Mencegah Hipotensi pada Penderita Diabetes
Untuk mengurangi risiko tekanan darah turun secara drastis, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
Cukupi Kebutuhan Cairan
Perbanyak minum air putih dan batasi konsumsi alkohol. Alkohol dapat memicu dehidrasi, sedangkan air membantu menjaga volume darah tetap stabil.
BACA JUGA:Memahami Ragam Hipertensi: Dari Penyebab hingga Tingkat Keparahan
BACA JUGA:Waspadai Hipertensi pada Anak: Gejala Tersembunyi yang Perlu Dikenali Sejak Dini
Atur Posisi Tubuh dengan Benar
Jangan terburu-buru berdiri dari posisi duduk atau berbaring. Lakukan secara perlahan. Jika terasa pusing, cobalah menyilangkan kaki atau meletakkan satu kaki di kursi lalu condongkan tubuh ke depan untuk membantu aliran darah kembali ke jantung.
Makan dengan Porsi Kecil
Batasi makanan tinggi karbohidrat (nasi, roti, pasta, kentang) yang bisa menyebabkan tekanan darah turun setelah makan. Lebih baik makan dalam porsi kecil tetapi sering.