INDRALAYA- Kegagalan menanam bawang merah tidak membuat kelompok tani mitra tani di Indralaya Indah patah arang.
Pelajaran dari pengalaman yang didapat semakin membuat kelompok tani pantang menyerah. Seperti yang disampaikan ketua kelompok tani mitra tani, Ajat Sudrajat.
Kegagalan membuat mereka makin penasaran untuk terus mencoba. Ajat mengatakan ada beberapa faktor yang jadi penentu dalam keberhasilan dan kegagalan bertanam bawang merah.
Ya mungkin karena kita baru coba tanam bawang, cara olah lahan kurang tahu, pengalaman kita masih kurang atau dari segi bibitnya yang kurang bagus. Ditambah lagi cuaca yang kurang mendukung, ujarnya.
BACA JUGA:Anies0Cak Imin Unggul di - Daerah Istimewa Aceh
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Ucapkan Rasa Syukur Unggul Quick Count Siap
Sebelumnya, sekitar kelompok tani di Indralaya Indah mendapatkan bantuan bibit tanam bawang. Bantuan bibit bawang yang didapat sekitar 1 ton.
Bantuan dari Pemprov Sumsel. Rencananya akan ditanam di lahan seluas 1 hektare. Saat itu sekitar 25 hari setelah tanam hujan terus, jadi kondisi daun busuk.
Tidak ada yang berhasil, paling dapat hasil yang masih bisa diselamatkan sekitar 60 kg dari segitu banyak. Memang ada daunnya tapi saat digali tidak ada isi bawangnya, sebutnya.
Ajat mengaku ada rasa kecewa saat penanaman bawang merah gagal. Tapi kita sampai saat ini masih penasaran sebenarnya. Karena ada di jalur hasil tanam bawangnya cukup bagus.
BACA JUGA:Optimis Sekali Putaran
BACA JUGA:Dukung Pariwisata Danau Ranau, Bangun Plaza Kuliner
Karena memang kebetulan waktu itu tidak terlalu banyak turun hujan, tukasnya. Kondisi yang tepat tanam bawang adalah dengan intensitas matahari yang cukup.
Cuma aku penasaran juga, Insya Allah nanti ke depannya saat musim panen kita mungkin rame-rame beli bibit bawang merah langsung ke Brebes.(*)
BACA JUGA:298 Warga Binaan Nyoblos di Lapas IIB Muaradua