MILAN - AC Milan bawa misi juara Liga Europa.Guna menuntaskan misinya, Milan harus mengawali perjuangannya melawan Rennes pada leg pertama babak playoff di San Siro, Jumat, 16 Februari 2024 dini hari.
Diketahui, AC Milan harus menelan kekalahan di fase grup Liga Champions setelah mengumpulkan jumlah poin yang sama dengan PSG. Meskipun kedua tim memiliki poin yang sama, Rossoneri harus terlempar ke Liga Europa karena kalah dalam perbandingan head to head dan selisih gol.
Melihat kondisi tersebut, pelatih AC Milan, Stefano Pioli ingin membayar kegagalan tersebut dengan meraih trofi Liga Europa.
Pioli mengatakan bahwa ujian pertama menghadapi Rennes di San Siro akan menjadi tolok ukur untuk mencapai target mereka.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Ini Menjadi Pemicu Migrain
BACA JUGA:Lima Penderita Penyakit Ini Disarankan Tak Makan Pisang
Meskipun Milan mengalahkan Napoli di Serie A, Pioli menyadari bahwa ini tidak akan mudah, terutama dengan beberapa masalah pemain yang dihadapi timnya.
“Kami harus berusaha untuk meraih poin jika ingin bergerak maju.Namun, itu tak akan mudah lantaran sumber daya kami terbatas,” ungkap Pioli.
Bek Milan, Theo Hernandez, menegaskan pentingnya meraih kemenangan dan fokus pada pertandingan berikutnya.
Meskipun Rennes datang dengan bekal lima kemenangan berturut-turut di Ligue 1, Pioli dan timnya siap menghadapi tantangan tersebut. “Kami harus bisa menang,” ucapnya.
BACA JUGA:75 Tahanan di Rutan KPK Nyoblos di TPS Khusus
BACA JUGA:Dirty Vote Hilang di Youtube, Diduga Google Shadow Ban?
Pelatih Rennes, Julien Stéphan, mengakui bahwa Milan adalah tim papan atas dan berbeda dari lawan-lawan sebelumnya.
Meskipun Rennes memiliki modal bagus dari kemenangan beruntun di liga domestik, Stéphan mengakui bahwa pertandingan ini akan berbeda.
“Mereka tim kuat, klub papan atas. Menghadapi mereka (milan, red) adalah peluang besar,” ungkap Julien Stéphan.