Danantara: Lokomotif Ekonomi Menuju Indonesia Emas

Senin 28 Jul 2025 - 19:30 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Senada, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP, Mufti Anam, menegaskan Komisi VI sebagai mitra Danantara memberikan dukungan penuh terhadap percepatan dan profesionalisme lembaga ini.

Namun, dia juga mengingatkan tentang pentingnya tata kelola. "Kami mendukung penuh akselerasi dan profesionalisme Danantara. Semua harus dilakukan dengan tata kelola yang terbuka dan selaras dengan amanat konstitusi," ucap Mufti.

Baginya, semangat Danantara sebagai sovereign wealth fund harus berjalan dalam kerangka transparansi, akuntabilitas dan kehati-hatian yang tinggi.

Hal ini sejalan dengan semangat kemandirian ekonomi nasional yang ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita.

BACA JUGA:260 Disway

BACA JUGA:Disway Network dan B Universe Jalin Kemitraan

Dividen BUMN Jadi Sumber Modal Strategis

Mulai tahun ini, dana dari dividen BUMN akan masuk ke BPI Danantara. Targetnya Rp80 Triliun!

Dana ini akan menjadi amunisi vital untuk investasi dalam negeri. Khususnya di sektor yang berorientasi penciptaan lapangan kerja.

Pakar ekonomi dan Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto, menjelaskan ini adalah bagian dari konsep sovereign wealth fund (SWF) yang umum di banyak negara.

"Sejak keberadaan Danantara, maka dividen BUMN tidak lagi menjadi PNBP Pemerintah, namun menjadi dana kelolaan oleh BPI Danantara," kata Eko kepada Disway.id.

Ini adalah langkah revolusioner yang mentransformasi dividen BUMN dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) menjadi modal investasi strategis yang dikelola secara profesional.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Harap Disway Group Bisa Jadi “Agama Baru”, Menpora Minta Dukung Program Olahraga dan Kepemudaan

BACA JUGA:Disway Gratis

• PT Bank Rakyat Indonesia: Rp25,715 triliun

• PT Bank Mandiri: Rp17,179 triliun

Kategori :