OKI - OKU EKSPRES COM- Program Gerakan Pangan Murah khususnya beras dilakukan Kodim OKI/0402 OKI bersama Perum Bulog dan Pemda OKI.
‘’Kolaborasi semua pihak ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan,’’ ujar Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti.
Dandim juga mengajak petani di OKI bangga menjadi pelaku utama ketahanan pangan. ‘’Jangan malu menjadi petani. Jangan biarkan lahan terbengkalai dan jangan beri ruang bagi pelaku pembakaran lahan.
Program Gerakan Pangan Murah ini merupakan sinergi antara TNI, Bulog, dan pemerintah daerah untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan melalui distribusi beras,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Bulog Salurkan 1.640 Ton Beras untuk OKU Raya
BACA JUGA:Bulog Serap Gabah Petani HIngga 800 RIbu Ton
Sementara itu, Manager Administrasi dan Keuangan Perum Bulog Divre Sumsel, Joko Susilo, menjelaskan, bantuan pangan beras untuk Kabupaten OKI mencakup 18 kecamatan dan 327 desa, dengan total 45.952 penerima bantuan pangan (PBP).
Masing-masing PBP menerima 20 kg beras, terdiri dari dua karung 10 kg, untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025. Total beras yang disalurkan mencapai 919.040 kg.
‘’Distribusi dilakukan oleh Satker Bulog, pemerintah daerah, serta jajaran Kodim, khususnya Babinsa," jelasnya.
Untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) hari ini, lanjut Joko, Bulog menyalurkan 1 ton beras SPHP di Kelurahan Paku, Kecamatan Kayuagung.
BACA JUGA:Desak Bulog Serap Gabh Petani Sesuai dengan Harga yang Ditetapkan Pemerintah
BACA JUGA:Mayor Jenderal TNI Ditunjuk jadi Dirut Bulog
Beras dijual seharga Rp58.000 per 5 kilogram. ‘’Program ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung swasembada pangan nasional,’’ katanya.