3. Gula
Konsumsi gula berlebih sering dikaitkan dengan obesitas, namun banyak yang belum sadar bahwa asupan gula tinggi juga berhubungan erat dengan peningkatan tekanan darah.
Minuman berpemanis dan makanan tinggi gula dapat memicu penambahan berat badan yang berkontribusi pada tekanan darah tinggi. American Heart Association menganjurkan wanita membatasi asupan gula tambahan maksimal 6 sendok teh (24 gram) per hari, sedangkan pria disarankan tidak lebih dari 9 sendok teh (36 gram) per hari.
4. Makanan Tinggi Lemak
Pengidap hipertensi sebaiknya membatasi konsumsi lemak jenuh dan menghindari lemak trans. Lemak jenuh banyak ditemukan pada:
BACA JUGA:Hati-Hati! Hipertensi Diam-Diam Ancam Ginjalmu
BACA JUGA:Hipertensi Bisa Picu Stroke, Begini Penjelasannya
Kulit ayam
Susu full cream
Daging merah berlemak
Mentega
Sementara lemak trans dapat muncul alami pada produk hewani, tetapi yang paling berbahaya berasal dari makanan olahan dan kemasan. Jenis lemak ini biasanya datang bersama gula tinggi dan karbohidrat rendah serat.
Kelebihan konsumsi lemak jenuh dan trans akan meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Kadar LDL yang tinggi dapat memperparah tekanan darah tinggi dan memicu penyakit jantung koroner. Sebagai gantinya, pilih lemak sehat seperti biji-bijian, alpukat, atau minyak zaitun.
5. Alkohol
Meski konsumsi alkohol dalam jumlah kecil terkadang dapat menurunkan tekanan darah, konsumsi berlebihan justru berbahaya. Menurut Mayo Clinic, minum alkohol lebih dari tiga gelas dalam satu waktu dapat memicu lonjakan tekanan darah sementara. Kebiasaan ini, bila diulang terus-menerus, bisa memicu masalah tekanan darah jangka panjang.
BACA JUGA:Hati-Hati! Hipertensi Saat Hamil Bisa Picu 6 Komplikasi Serius Ini