Tekanan Darah Tinggi Bisa Rusak Banyak Organ, Ini Dampak Bahayanya!

Selasa 15 Jul 2025 - 17:36 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

OKU EKSPRES COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi dikenal luas sebagai pemicu berbagai penyakit jantung. Namun, efeknya tidak berhenti di situ saja—tekanan darah tinggi yang tak dikendalikan juga dapat merusak organ-organ vital lain dalam tubuh.

Hipertensi terjadi ketika aliran darah menekan dinding pembuluh darah dengan tekanan yang lebih kuat dari normal. Jika dibiarkan, tekanan ini perlahan-lahan akan merusak pembuluh darah dan organ yang mendapat suplai darah darinya. Semakin tinggi dan semakin lama tekanan darah tidak terkontrol, semakin besar pula kerusakan yang ditimbulkan.

Berikut ini adalah beberapa organ yang rentan mengalami kerusakan akibat hipertensi yang tidak segera ditangani:

1. Kerusakan pada Arteri

Arteri yang sehat seharusnya kuat, lentur, dan memiliki permukaan dalam yang halus agar darah dapat mengalir lancar membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

BACA JUGA:Hipertensi Bisa Picu Stroke, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Hati-Hati! Hipertensi Saat Hamil Bisa Picu 6 Komplikasi Serius Ini

Namun, tekanan darah tinggi secara terus-menerus dapat merusak dinding arteri. Beberapa risiko yang mungkin terjadi meliputi:

Penyempitan dan kerusakan arteri: Tekanan darah tinggi merusak lapisan dalam arteri, sehingga lemak dari makanan bisa menumpuk di dinding pembuluh darah yang terluka. Kondisi ini membuat arteri kehilangan elastisitasnya, sehingga aliran darah terhambat.

Aneurisma: Tekanan darah tinggi dalam jangka panjang dapat membuat dinding arteri melemah, membentuk benjolan atau tonjolan yang disebut aneurisma. Aneurisma ini bisa pecah sewaktu-waktu dan menyebabkan pendarahan serius yang mengancam nyawa.

2. Kerusakan pada Jantung

Jantung juga bisa terkena dampak serius dari hipertensi yang dibiarkan begitu saja. Beberapa kondisi yang bisa muncul antara lain:

BACA JUGA:Cegah Hipertensi Paru dengan Gaya Hidup Sehat Ini

BACA JUGA:Mengenal Tahapan Hipertensi dan Risiko yang Patut Diwaspadai

Penyakit jantung koroner: Pembuluh darah yang rusak atau menyempit membuat pasokan darah ke otot jantung terhambat. Akibatnya, muncul risiko nyeri dada (angina), gangguan irama jantung (aritmia), hingga serangan jantung.

Kategori :