Tekanan Darah Tinggi Bisa Rusak Banyak Organ, Ini Dampak Bahayanya!

Selasa 15 Jul 2025 - 17:36 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Pembesaran jantung kiri: Tekanan darah tinggi membuat jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah. Lama-kelamaan, bilik kiri jantung (ventrikel kiri) menebal. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan kematian mendadak.

Gagal jantung: Beban kerja jantung yang terlalu berat dalam jangka panjang melemahkan otot jantung, sehingga kemampuannya memompa darah menurun.

3. Kerusakan pada Otak

Otak sangat bergantung pada aliran darah yang lancar. Hipertensi bisa memicu berbagai gangguan otak, seperti:

BACA JUGA:Jangan Lengah, Ini Alasan Obat Hipertensi Harus Dihabiskan!

BACA JUGA:Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil: Wajib Waspada demi Ibu dan Janin

Stroke ringan (TIA): TIA (Transient Ischemic Attack) terjadi karena aliran darah ke otak terhambat sementara. Arteri yang menyempit atau bekuan darah akibat hipertensi sering jadi penyebabnya.

Stroke: Tekanan darah tinggi dapat membuat pembuluh darah di otak pecah, bocor, atau tersumbat bekuan darah, memicu stroke.

Demensia vaskular: Aliran darah ke otak yang terganggu akibat pembuluh darah yang rusak bisa menyebabkan jenis demensia tertentu.

Penurunan fungsi kognitif: Penelitian menunjukkan tekanan darah tinggi juga berkaitan dengan gangguan daya ingat ringan.

BACA JUGA:Rutin Minum Susu Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Hipertensi, Ini Penjelasan Medisnya

BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Hipertensi di Usia Muda

4. Kerusakan pada Ginjal

Ginjal memiliki pembuluh darah kecil yang rentan rusak akibat hipertensi. Beberapa dampaknya meliputi:

Jaringan parut pada ginjal: Pembuluh darah kecil di ginjal bisa terluka (glomerulosklerosis) sehingga tidak mampu menyaring darah dengan baik.

Gagal ginjal: Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama gagal ginjal. Pembuluh darah yang rusak membuat ginjal gagal membuang zat sisa dan cairan berbahaya dari darah.

Kategori :