Total peserta SPPI batch 3 dari kelas 1 sampai 15 mencapai 30.018 orang, berasal dari berbagai lembaga pendidikan dan instansi pertahanan di Indonesia.
BACA JUGA:Cegah Peredaran Narkoba dan Handphone Ilegal, Rutin Razia
BACA JUGA:Getah Karet Tembus Rp 12.500 di OKU Timur, Petani Harap Harga Tak Turun
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa lulusan SPPI akan memasuki fase pengabdian yang lebih besar sebagai anggota komponen cadangan pertahanan negara.
Mereka dipersiapkan tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara akademik dan kepemimpinan agar mampu menghadapi tantangan pertahanan di era modern.
"Komponen cadangan SPPI akan menjadi wajah masa depan pertahanan nasional, berperan sebagai elemen strategis dalam memperkuat komponen utama menghadapi ancaman multidimensional," jelasnya.
Di tempat yang sama, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. menyampaikan rasa bangganya karena daerahnya terpilih sebagai tuan rumah pelatihan ini.
BACA JUGA:OKU Timur Raih 5 Medali di Porprov Korpri Sumsel 2025
BACA JUGA:Lapas Martapura Gandeng Dinas Perikanan OKU Timur Dukung Ketahanan Pangan Warga Binaan
"Kegiatan ini tentu membawa dampak positif bagi masyarakat, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada OKU Timur," pungkasnya. (clau)