Istri Sah Gerebek Suami ASN di Kos Palembang

Senin 23 Jun 2025 - 19:29 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

PALEMBANG- OKU EKSPRES COM-Satu keluarga melakukan penggrebekan di sebuah kos kosan di Jalan gotong Royong, Kecamatan IB I, Palembang. 

Insiden terjadi, Senin (23/6) sekitar pukul 15 14 WIB, seorang istri sah berinisial Yn membawa sanak saudara, pengacara hingga kepolisian menggrebek suaminya sendiri berinisial J yang merupakan ASN di sebuah pemerintah kabupaten di Sumatera Selatan.

Herman saudara Yn yang ikut melakukan penggerbekan menuturkan, jika pihaknya sudah memastikan jika suami adiknya masih berada di dalam kos kosan tersebut.

Mereka sudah berupaya mengetuk dan menggedor pintu kos kosan tersebut, namun itu tak kunjung keluar.

BACA JUGA:Young Lex Diisukan Selingkuh dengan Wanita yang Diduga Gemar Berhutang

BACA JUGA:Kasus Diduga Selingkuh Oknum Sekwan OKUS dihentikan

"Ini orangnya masih di dalam kontrakan, itu tadi orang tua dia (suami Yn) dan saudara perempuannya sudah berusaha menggedor tapi tidak dibuka," ungkapnya.

Pihaknya membenarkan jika saat ini membawa pihak kepolisian, pengacara sekaligus pihak keluarga untuk melakukan penggerbekan tersebut.

Mardiana, pengacara Yn menuturkan kliennya menghubungi dia karena suaminya terpergok bersama selingkuh di kos-kosan itu, "Klien kita sekarang lagi ke Polrestabes Palembang untuk membuat laporan," tuturnya

Diakuinya kasus ini cerita lama, kliennya pernah melaporkan kasus perselingkuhan di Polrestabes Palembang, tetapi tidak diproses dengan alasan belum cukup bukti.

BACA JUGA:Oknum Guru PPPK di Prabumulih Dipergoki Selingkuh Dengan Istri Orang

BACA JUGA:Oknum Guru PPPK di Prabumulih Dipergoki Selingkuh Dengan Istri Orang

"Dengan adanya ini saya minta kliennya kita melaporkan lagi. Dan disini juga kita bersama polisi dari Polrestabes Palembang. Terlapor bersama selingkuhan masih di dalam dan tidak mau keluar," jawabnya

Sementara itu, Budi salah satu warga sekitar bersama ketua RT setempat mengatakan, jika kontrakan itu punya Demsi, dengan biaya kontrakan satu bulan Rp1,5 juta.

"Kontrakan ini baru tiga bulan selama ini kosong, cuma ada orang Waskita pernah sewa. Saya kejadian ini tidak tahu persis, saya kesini ingin tahu ada apa," jelasnya singkat.

Kategori :