3. Sensasi Terbakar di Kaki
Rasa panas atau terbakar pada kaki, meskipun tidak ada sumber panas yang jelas, bisa menandakan adanya neuropati diabetik atau kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tinggi dalam waktu lama.
Gejala ini dapat berkembang menjadi komplikasi serius jika tidak segera ditangani.
4. Infeksi Jamur dan Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Gula darah yang tinggi dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri, sehingga meningkatkan risiko infeksi jamur dan ISK, terutama pada wanita.
BACA JUGA:Kenali Gejala Diabetes yang Memburuk dan Cara Mengendalikannya
BACA JUGA:Lebih Aman dari Gula Putih? Ini Fakta Gula Merah untuk Diabetes
Jika Anda sering mengalami infeksi semacam ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
5. Munculnya Bercak Gelap di Kulit
Kemunculan bercak gelap dan tebal menyerupai beludru, terutama di area leher, ketiak, atau selangkangan, dikenal sebagai akantosis nigrikans.
Ini merupakan tanda resistensi insulin yang sering dijumpai pada penderita diabetes tipe 2.
6. Mudah Lelah dan Emosi Tidak Stabil
Penderita diabetes tipe 2 sering mengalami kelelahan yang berlebihan dan mudah tersinggung.
Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus, yang mengganggu kestabilan energi dan suasana hati.
BACA JUGA:Kaki Bengkak Akibat Diabetes? Kenali Penyebab, Risiko, dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Leher Hitam Bisa Jadi Tanda Awal Diabetes: Waspadai Acanthosis Nigricans