Waspada Jantung Berdebar: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sabtu 14 Jun 2025 - 15:44 WIB
Reporter : Hesti
Editor : Gus Munir

9. Perubahan Hormon pada Wanita

Fluktuasi hormon saat menstruasi, kehamilan, atau menopause bisa menyebabkan detak jantung terasa lebih cepat. Biasanya ini bersifat sementara dan tidak berbahaya.

10. Efek Samping Obat

Beberapa jenis obat, seperti dekongestan, antihistamin, obat tiroid, hingga obat tekanan darah tinggi bisa menimbulkan efek jantung berdebar.

Kapan Harus Waspada?

Jika keluhan jantung berdebar disertai gejala seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, lemas, atau keringat dingin, sebaiknya segera periksa ke dokter. Bisa jadi ini merupakan tanda awal dari penyakit jantung yang perlu ditangani secara medis.

Cara Meredakan Jantung Berdebar

Untuk kasus ringan yang tidak berhubungan dengan penyakit serius, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut:

BACA JUGA:Vivo Hadirkan Fitur AI Canggih, Catat dan Terjemahkan Jadi Lebih Mudah!

BACA JUGA:Vivo X100 Pro Indonesia, Kamera ZEISS dan Performa Monster di Genggaman

Hindari pemicu, seperti rokok, kopi, alkohol, dan makanan pedas.

Kelola stres melalui meditasi, yoga, atau teknik pernapasan.

Tidur cukup dan jaga pola makan yang sehat untuk mencegah kelelahan dan hipoglikemia.

Penuhi kebutuhan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.

Hindari obat-obatan terlarang seperti kokain dan amfetamin.

Jantung berdebar bukan selalu tanda bahaya, tapi bisa menjadi sinyal adanya gangguan kesehatan.

Kategori :