OKU EKSPRES - Jantung yang berdebar kencang sering kali menjadi hal yang normal saat seseorang sedang gugup, cemas, atau setelah melakukan aktivitas fisik berat seperti olahraga. Kondisi ini biasanya akan mereda dengan sendirinya. Namun, bila disertai gejala lain atau terjadi terlalu sering, bisa jadi ada kondisi medis yang mendasarinya.
Apa Itu Jantung Berdebar?
Dalam istilah medis, jantung berdebar dikenal sebagai palpitasi, yakni sensasi detak jantung yang terasa lebih cepat, keras, atau tidak teratur, bahkan sampai terasa hingga ke leher atau tenggorokan.
Detak jantung normal orang dewasa berkisar antara 60 hingga 100 kali per menit. Ketika detaknya melebihi angka tersebut, Anda mungkin akan merasakan denyutan kuat di dada.
Penyebab Umum Jantung Berdebar
Palpitasi bisa timbul karena banyak faktor, mulai dari gaya hidup hingga kondisi medis tertentu. Berikut beberapa pemicunya:
BACA JUGA:Bukan Hanya untuk Lansia: Penyakit Jantung Kini Mengincar Generasi Muda
BACA JUGA:Vivo V50 Tampil Beda, Kamera ZEISS 50 MP dan Fitur AI Canggih Manjakan Pengguna
1. Aktivitas dan Gaya Hidup
Olahraga intens
Kurang tidur atau kelelahan
Stres emosional atau kecemasan berlebihan
Merokok, konsumsi alkohol, minuman berkafein, dan makanan pedas
2. Anemia
Kekurangan sel darah merah bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, memaksa jantung bekerja lebih keras. Akibatnya, jantung terasa berdebar, disertai pucat, lelah, dan sesak napas.