Luka Diabetes yang Sulit Sembuh: Penyebab dan Cara Menghindarinya

Senin 26 May 2025 - 12:35 WIB
Reporter : Hesti
Editor : Gus Munir

OKU EKSPRES - Luka yang sulit sembuh merupakan masalah umum pada penderita diabetes, terutama ketika kadar gula darah tinggi. Kondisi ini membuat tubuh kesulitan melawan infeksi, sehingga luka bisa semakin memburuk dan sulit pulih.

Penting bagi penderita diabetes untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Mengapa Luka pada Penderita Diabetes Sulit Sembuh?

Diabetes adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi atau memanfaatkan hormon insulin secara efektif. Insulin berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi energi.

Jika proses ini terganggu, kadar gula dalam darah akan meningkat, yang secara langsung berdampak pada kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka.

BACA JUGA:Mengenal Diabetes Insipidus: Jenis, Penyebab, dan Dampaknya pada Tubuh

BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Ultra, Ponsel Flagship Terbaru dengan Fitur Canggih dan Performa Unggul

Pasien diabetes biasanya mengalami penyembuhan luka yang lebih lambat. Luka dapat muncul di berbagai bagian tubuh, tetapi sering ditemukan pada area kaki.

Jika tidak segera ditangani, luka tersebut dapat menjadi semakin parah dan berujung pada amputasi. Oleh sebab itu, penting untuk rutin memeriksa kondisi kulit dan merawat luka sedini mungkin.

Faktor Penyebab Luka Diabetes Sulit Sembuh

Kadar Gula Darah Tinggi

Kadar gula darah yang tinggi menjadi penyebab utama lambatnya proses penyembuhan luka. Gula darah yang berlebih menghambat kerja sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh tidak dapat melawan infeksi secara optimal.

Selain itu, tingginya gula juga menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit, memperlambat aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke luka.

BACA JUGA:Galaxy S25 Edge Resmi Jadi Smartphone Tertipis di Seri Galaxy S

BACA JUGA:Samsung Kembali Rebut Posisi Teratas di Pasar Smartphone Global Berkat Galaxy S25

Kategori :