Gencar Lakukan Penyuluhan Tentang Pencegahan dan Dampak Pernikahan Dini

Minggu 25 May 2025 - 20:19 WIB
Reporter : Hamdal
Editor : Gus Munir

OKU EKSPRES - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) terus menggelar penyuluhan mengenai pencegahan serta dampak pernikahan usia anak, khususnya di tingkat SMA yang tersebar di wilayah Kabupaten OKU Selatan.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran dan menambah wawasan para remaja terkait risiko yang ditimbulkan oleh praktik pernikahan dini.

Kepala Dinas PPPAPPKB OKU Selatan, Hj. Umu Manazilawati, SKM., MM, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nova Susanti, SKM., MM, menjelaskan bahwa penyuluhan ini penting mengingat pernikahan di usia dini dapat berdampak buruk, terutama pada kesehatan reproduksi. 

Risiko yang dihadapi mencakup kehamilan yang tidak sehat, peningkatan angka kematian ibu dan bayi, serta kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

BACA JUGA:Bupati Abusama Tegaskan Komitmen Jalankan Amanah

BACA JUGA:Intensif Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban

Selain itu, pernikahan dini juga berdampak pada keberlangsungan pendidikan anak. Remaja yang menikah cenderung mengalami putus sekolah, sehingga kesempatan untuk melanjutkan pendidikan menjadi terbatas.

Nova juga menambahkan, tidak jarang pernikahan usia muda memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan menimbulkan tekanan psikologis pada pasangan remaja.

“Melalui penyuluhan ini, kami berharap para remaja dapat memahami risiko pernikahan dini serta memperoleh edukasi tentang pentingnya menunda pernikahan sampai usia yang matang,” jelasnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali remaja dengan keterampilan hidup serta pengetahuan dasar mengenai perencanaan keluarga.

BACA JUGA:Bupati Abusama Lepas 100 CJH Asal OKU Selatan

BACA JUGA:Satpol PP OKU Tertibkan Pedagang Saat Car Free Day di Taman Kota

Tidak kalah penting, dukungan dari orang tua dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan pernikahan dini. 

Peran aktif mereka dalam memberikan bimbingan dan pengawasan kepada remaja menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara sehat dan optimal. (*)

Kategori :