OKU EKSPRES - Meskipun madu dikenal sebagai pemanis alami yang lebih sehat dibandingkan gula, penggunaannya tidak disarankan untuk bayi yang masih berusia di bawah satu tahun.
Madu memang memiliki berbagai manfaat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan batuk, serta menjaga kesehatan sistem pencernaan. Namun, pada bayi, madu justru bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Risiko Kesehatan Jika Memberikan Madu Terlalu Dini
1. Botulisme atau Keracunan Madu
Madu berpotensi mengandung bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan botulisme, yaitu jenis keracunan serius yang menyerang sistem saraf. Bayi di bawah 12 bulan belum memiliki sistem pencernaan yang matang, sehingga lebih rentan terhadap infeksi ini.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Yoghurt untuk Ibu Hamil
BACA JUGA:8 Khasiat Hebat Air Rebusan Kacang Hijau untuk Kesehatan Tubuh
Gejala botulisme pada bayi bisa berupa konstipasi, tubuh lemas, kesulitan menelan dan bernapas, serta suara tangisan yang melemah. Kondisi ini termasuk darurat medis dan harus segera mendapatkan penanganan profesional untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
2. Kerusakan Gigi Dini
Meskipun alami, madu tetap memiliki kadar gula yang cukup tinggi. Jika diberikan terlalu awal, bisa memicu kerusakan gigi, terutama pada gigi pertama yang mulai tumbuh. Gula dari madu dapat menempel di gigi dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
3. Kecenderungan terhadap Makanan Manis dan Obesitas
Pemberian madu pada bayi juga bisa menimbulkan preferensi berlebih terhadap rasa manis. Kebiasaan ini dapat terbawa hingga masa kanak-kanak dan menyebabkan keengganan mengonsumsi makanan lain yang rasanya lebih netral. Akibatnya, risiko obesitas meningkat, yang juga berkaitan dengan kemungkinan terjadinya diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga kanker di masa mendatang.
Kapan Waktu Aman Mengenalkan Madu pada Anak?
Madu sebaiknya baru diberikan setelah anak berusia lebih dari 12 bulan. Pada usia ini, sistem kekebalan tubuh dan saluran cerna sudah cukup matang untuk menangkal risiko infeksi bakteri Clostridium botulinum.
BACA JUGA:Resep Singkong Goreng Merekah Tanpa Baking Soda: Renyah, Gurih, dan Mudah Dibuat!