Klimaks Kedua

Kamis 01 Feb 2024 - 21:48 WIB
Reporter : Gus munir
Editor : Gus munir

Setelah Musangking hampir habis Liong nyeletuk keras: "Kita tadi salah prosedur," katanya. "Harusnya makan durian lokal dulu, baru Musangking," tambahnya.

Maksudnya: agar dari yang kurang enak ke yang paling enak. Apa boleh buat. Telanjur Musangking duluan. Untuk membedakan rasa antar durian kami minum kopi dulu. Kopi durian. Yang dibawa Dr Aziz dari Malaysia.

BACA JUGA:Bahas Masalah dan Usulan Masyarakat

BACA JUGA:Kendaraan Terguling hingga Patah As, Arus Lalulintas Jalinsum Terganggu

Kami pun siap antiklimaks. Disajikanlah durian lokal. Kecil-kecil. Tiga kali ukuran bola tenis. Dari ukurannya saja sudah kurang meyakinkan. 

Busyet! Enaknya bukan main. Kecil-kecil cabe Manado. Lezat. Teksturnya juga sempurna. Kombinasi manis dan pahitnya pas benar. Dagingnya juga tebal. Bijinya kecil. 

Ini mah bukan antiklimaks. Ini klimaks kedua! (*)

BACA JUGA:Larang Mobil Bak Angkut Penumpang Masuk Kawasan Danau Ranau

BACA JUGA:Sarana Ukur Kemampuan Siswa Jelang Mengikuti SNPMB 2024

Kategori :