Apartemen Kereta

Minggu 27 Apr 2025 - 19:35 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Dedi Okes

Jalan raya itu di pinggir sungai Jialing. Sungai ini menyatu dengan bengawan Chang Jiang di pusat kota Chongqing. Penghuni apartemen itu bisa punya river view. Sungainya akan tampak di bawah sana. Lokasi apartemen itu memang di lereng gunung.

Sebaliknya perusahaan monorel di Chongqing merencanakan membangun stasiun monorel di situ. Mereka saling mengadu ke Pemda. Saling klaim. Akhirnya Pemda memutuskan jalan tengah. Apartemen dan stasiun bisa disatukan.

BACA JUGA:Delapan Tahanan Sel Rutan Tahti Polres Lahat Kabur

BACA JUGA:Terobos Pintu Pelintasan KA Kakek Renta tewas

Pihak apartemen keberatan. Apartemennya tidak akan laku. Akan bising. Suara kereta akan sangat mengganggu.

Tidak. Monorel ini tidak berisik. Ini bukan KRL. Ini monorel. Rodanya bukan besi. Relnya juga bukan besi. Rodanya karet. Seperti ban mobil, dari jenis khusus untuk monorel.

Jadilah.

Apartemen itu dibangun di pinggir jalan. Di samping gunung. Rel monorelnya datang dari jembatan indah di atas sungai Jialing.

Lalu berbelok melayang di atas jalan raya, berbelok lagi menyusuri pinggir jalan raya di sebelah tebing. Maka ketika rel itu memasuki lokasi apartemen, jatuhnya di lantai enam apartemen itu.

BACA JUGA:3 Oknum ASN Diduga Bolos Lebih dari 2 Tahun

BACA JUGA:Jelang Idul Adha Harga Bawang Merah dan Cabai Merah Kriting Turun

Para penonton yang di seberang jalan mendongak takjub. Kereta datang tiap tiga atau empat menit. Bisa berkali-kali melihatnya. Mereka lupa kalau lagi terkena hipnotis TikTok. Dulu yang dianggap biasa menjadi luar biasa tanpa perubahan apa pun.

 

Saya pun mengajak bicara beberapa orang yang berdesakan menunggu kereta masuk apartemen.

 

"Saya dari Indonesia. Anda dari mana"?

Kategori :

Terkait

Jumat 09 May 2025 - 19:44 WIB

Kejagung Baru

Kamis 08 May 2025 - 20:02 WIB

Bebas Bully