OKU EKSPRES - Dulu hipertensi dikenal sebagai penyakit usia lanjut, namun kini anak muda pun semakin rentan mengalaminya akibat gaya hidup tidak sehat.
Kebiasaan makan makanan instan, kurang tidur, serta duduk terlalu lama menjadi pemicu utama kenaikan tekanan darah.
Sayangnya, kondisi ini sering tak disadari hingga akhirnya berdampak serius terhadap kesehatan tubuh.
Langkah awal untuk menjaga kesehatan adalah memperbaiki pola makan. Asupan nutrisi yang buruk merupakan salah satu faktor utama penyebab tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:Waspada Sejak Dini Kanker Kolorektal Mengincar Gen Z
BACA JUGA:Ragam Manfaat Lengkuas Dan Cara Aman Mengonsumsinya
Makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan bahan pengawet dapat mengganggu keseimbangan natrium dalam tubuh sekaligus mempersempit pembuluh darah.
Sebaliknya, memperbanyak konsumsi buah, sayur, serta makanan rendah garam sangat dianjurkan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Minuman juga berperan besar dalam memengaruhi tekanan darah. Minuman berkafein tinggi, minuman manis, dan minuman energi sebaiknya dihindari.
Kandungan gula dan kafein berlebih dapat memicu lonjakan tekanan darah serta membebani kerja jantung dalam jangka panjang.
BACA JUGA:5 Fungsi Kapur Sirih untuk Masakan Lebih Lezat dan Awet
BACA JUGA:Biji Selasih untuk Ibu Hamil, Manfaat dan Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Mengonsumsi cukup air putih setiap hari membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko penyakit berbahaya.
Menggantikan kebiasaan minum minuman manis dengan air putih dan mengurangi asupan gula adalah langkah sederhana untuk memulai perubahan.
Kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi dalam memperlambat metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko penumpukan lemak di pembuluh darah.