OKU EKSPRES - Meski sering disebut-sebut mampu mencerahkan kulit, merkuri sebenarnya adalah zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.
Paparan merkuri bisa menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, ginjal, dan organ tubuh lainnya.
Karena alasan inilah, penggunaan merkuri dalam produk perawatan kulit dilarang. Bahkan, sejumlah negara telah menetapkan pelarangan terhadap bahan kimia ini dalam industri kosmetik.
Meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya merkuri membuat pemilihan produk perawatan kulit harus dilakukan dengan lebih hati-hati.
BACA JUGA:Tips Efektif untuk Mengatasi Kebiasaan Menggaruk Kepala
BACA JUGA:Tips Menyimpan Gula Merah agar Awet, Tidak Meleleh atau Berjamur
Berikut beberapa ciri krim bermerkuri yang patut kamu waspadai:
1. Harga Terlalu Murah dan Tidak Masuk Akal
Pernah menemukan produk skincare dengan klaim hasil instan namun dibanderol dengan harga sangat murah? Ini bisa menjadi pertanda bahaya.
Harga yang terlalu rendah bisa jadi merupakan upaya produsen untuk menekan biaya produksi dengan menggunakan bahan-bahan ilegal, termasuk merkuri.
2. Warna Krim Berubah Seiring Waktu
Krim yang mengandung merkuri umumnya mengalami perubahan warna seiring waktu, misalnya menjadi keabu-abuan.
BACA JUGA:6 Manfaat Luar Biasa Brotowali untuk Kesehatan
BACA JUGA:7 Cara Ampuh Redakan Ambeien Ringan Secara Alami yang Bisa Kamu Coba di Rumah
Hal ini bisa terjadi karena reaksi kimia antara merkuri dan zat lain yang terkandung di dalamnya. Namun, perlu dicatat bahwa perubahan warna tidak selalu menunjukkan adanya merkuri—faktor seperti penyimpanan yang salah atau krim yang telah kedaluwarsa juga bisa memengaruhi warna.