OKU EKSPRES - Kacang kedelai sering kali dianggap sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang lengkap. Mulai dari protein tinggi, vitamin B kompleks, vitamin K, hingga mineral seperti kalsium, zat besi, dan fosfor, semua ada dalam kedelai.
Tak heran jika banyak orang memilih tahu, tempe, atau susu kedelai sebagai menu andalan dalam pola makan sehat.
Namun, meski menyehatkan, konsumsi kedelai secara berlebihan ternyata juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang bisa timbul jika kamu terlalu sering mengonsumsi kedelai:
1. Bisa Mengganggu Keseimbangan Tiroid
Kedelai mengandung goitrogen, senyawa yang bisa menghambat penyerapan yodium dalam tubuh dan mengganggu produksi hormon tiroid. Studi pada hewan menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai, seperti genistein, dapat menghambat aktivitas hormon tiroid.
BACA JUGA:Waspadai Makanan Pemicu Maag: Kenali Gejalanya dan Cara Pencegahannya
BACA JUGA:Cara Praktis Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut agar Tetap Sehat dan Bersih
Meski pada manusia dampaknya belum begitu jelas, orang dengan masalah tiroid seperti hipotiroidisme sebaiknya tetap berhati-hati.
2. Memicu Masalah Pencernaan
Kedelai memiliki senyawa antinutrien, salah satunya adalah aglutinin, yang dapat mengganggu kesehatan sistem pencernaan.
Kandungan ini dilaporkan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus dan memperburuk proses pencernaan. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan perut kembung, begah, atau masalah pencernaan lainnya.
3. Minyak Kedelai Bisa Sebabkan Kenaikan Berat Badan
Minyak nabati dari kedelai memang banyak digunakan karena dianggap lebih sehat. Namun, kandungan lemak omega-6 yang tinggi dalam minyak kedelai justru bisa memicu penumpukan lemak dalam tubuh, peradangan, dan peningkatan berat badan. Konsumsi makanan yang digoreng dengan minyak kedelai sebaiknya dibatasi, terutama bagi kamu yang sedang menjaga berat badan.
BACA JUGA:Segudang Manfaat Daun Jeruk untuk Tubuh