7. Mencegah Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah kondisi penyempitan arteri akibat penumpukan plak kolesterol dan lemak. Brotowali mengandung statin dan flavonoid yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol serta trigliserida, sehingga mengurangi risiko terbentuknya plak di arteri.
8. Meredakan Gangguan Pencernaan
Brotowali juga memiliki manfaat bagi kesehatan sistem pencernaan. Kandungan alkaloid, flavonoid, dan saponin dalam brotowali memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan, seperti penyakit Crohn.
Selain itu, senyawa ini juga membantu mengendurkan otot pencernaan sehingga dapat mengurangi kram perut dan diare.
Brotowali memang memiliki rasa pahit, tetapi manfaat kesehatannya tidak bisa diabaikan. Dari membantu menurunkan tekanan darah hingga mencegah penyakit kardiovaskular, tanaman herbal ini memiliki potensi besar dalam pengobatan alami.
BACA JUGA:Rahasia Mengolah Pare, Tetap Lezat Tanpa Rasa Pahit
BACA JUGA:Tetap Bugar Saat Lebaran, 5 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Rumah
Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, penggunaannya tetap harus diimbangi dengan gaya hidup sehat dan konsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya secara rutin.